Besaran dan Satuan
Fisika adalah ilmu
pengetahuan experimental. Dalam melakukan eksperimen memerlukan
pengukuran-pengukuran. Biasanya, untuk menggambarkan hasil pengukuran
menggunakan angka-angka. Setiap angka yang digunakan untuk menggambarkan gejala
fisika secara kuantitatif disebut besaran. Segala sesuatu yang menunjukan
banyaknya hasil pengukuran yang diperoleh disebut satuan
.
1. BESARAN
POKOK DAN SATUAN STANDART
1.1 Besaran
Pokok
Beberapa
besaran fisika hanya dapat didefinisikan melalui penggambaran bagaimana kita
mengukurnya, sehingga besaran tersebut dapat berdiri sendiri tanpa
menurunkannya dari besaran-besaran lainnya. Besaran yang demikian dinamakan
besaran pokok. Ada 7 besaran pokok dalam fisika, yaitu:
§ Panjang
§ Massa
§ Waktu
§ Suhu
§ Kuat
arus listrik
§ Intensitas
cahaya
§ Jumlah
zat
Disamping
7 besaran pokok diatas, masih ada 2 besaran tambahan, yaitu:
§ Sudut
datar
§ Sudut
ruang
1.2 Satuan
Standart
Diberbagai
negara maupun diberbagai penerapan teknologi telah digunakan berbagai macam
satuan untuk satuan besaran. Misalnya, untuk satuan panjang sebagian orang
menggunakan inchi, kaki, atau mil. Adanya berbagai satuan untuk besaran yang
sama tentu saja dapat menimbulkan kesulitan. Untuk mengatasi kesulitan ini maka
diperlukan jenis satuan untuk suatu besaran tertentu yang standart yang dinamakan
satuan standart.
Syarat
utama satuan standart, yaitu:
§ Nilai
satuannya harus sama
§ Mudah
diperoleh kembali (mudah ditiru)
§ Dapat
diterima secara internasional
Satuan
standart yang paling banyak digunakan saat ini adalah sistem satuan
internasional (SI). Satuan SI untuk 7 besaran, yaitu:
Besaran Pokok
|
Satuan SI
|
Singkatan
|
Panjang
|
Meter
|
(m)
|
Massa
|
Kilogram
|
(kg)
|
Waktu
|
Sekon
|
(s)
|
Suhu
|
Kelvin
|
(K)
|
Kuat Arus
Listrik
|
Ampere
|
(A)
|
Intensitas
Cahaya
|
Candela
|
(cd)
|
Jumlah Zat
|
Mol
|
(mol)
|
Tabel
1. Satuan SI untuk 7 besaran.
Berikut ini akan
diuraikan satuan standart.
Ø Panjang (meter)
Meter pertama kali didefinisikan pada 1973 dengan membagi
jarak dari kutub utara sampai ke katulstiwa menjadi 10 juta bagian yang sama.
Hasilnya diproduksi menjadi 3 batang platina dan beberapa batang besi. Karena
selanjutnya diketahui bahwa pengukuran jarak dari kutub ke katulstiwa tidak
akurat, maka pada 1960 standar ini ditinggalkan.
Ø Massa
(kilogram)
Kilogram
didefinisikan oleh sebuah benda silinder yang terbuat dari lempeng platina dan
10% indium pada ruang hampa di dekat paris Kilogram merupakan satu-satunya
satuan standar yang tidak bisa dipindahkan. Tiruan-tiruan telah dibuat dengan
ketelitian mencapai 1/108part, namun metalurgi abad 19 belum baik,
sehingga ketidakmurnian pada logam menyebabkan kesalahan sekitar 0.5 part per
billion setiap tahunnya.
Ø Waktu
(sekon)
Satuan waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86400 dari
waktu satu hari, namun karena rotasi bumi tidak konstan, maka definisi ini diganti
menjadi 1/31556925.9747 dari tahun 1900. pada 1967, definisi ini kembali
diganti.detik adalah selang waktu dari 9.192.631.770 periode radiasi yang
disebabkan karena transisi 2 atom cesium – 133 pada ground state.
Ø Suhu
(kelvin)
Definisi
dari temperature didasarkan pada
diagram fase air, yaitu posisi titik tripel air (suhu dimana 3 fase air berada
bersamaan) yang didefinisikan sebagai 273,16 kelvin, kemudian nol mutlak
didefinisikan pada 0 kelvin, sehingga 1 kelvin didefiniskan sebagai 1/273.16
dari temperature titik tripel air.
Ø Kuat Arus
Listrik (ampere)
Saat arus listrik mengalir lewat suatu kabel, maka bidang
magnet akan berada di sekeliling kabel. Ampere didefinisikan pada 1948 dari
kekuatan tarik-menarik dua kabel yang berarus listrik. 1 ampere adalah arus
listrik konstan dimana jika terdapat dua kabel dengan panjang tak terhingga
dengan circular cross section?? yang dapat diabaikan, ditempatkan dengan jarak
1 meter pada ruang hampa, akan menghasilkan gaya 2 x 107 newton
per meter
Ø Intensitas
Cahaya (candela)
Satuan intensitas cahaya diperlukan untuk menentukan
brightness (keterangan) dari suatu cahaya. Sebelumnya, lilin dan bola lampu
pijar digunakan sebagai standar. Standar yang digunakan saat ini adalah sumber
cahaya monokromatik(satu warna), biasanya dihasilkan oleh laser, dan suatu alat
bernama radiometer digunakan untuk mengukur panas yang ditimbulkan saat cahaya
tersebut diserap.1 candela adalah intensitas cahaya pada arah yang ditentukan,
dari suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x
1012 per detik, dan memiliki intensitas radian pada arah
tersebut sebesar (1/683) watt per steradian.
Ø Jumlah Zat
(mol)
Mol
adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan kependekan dari
“gram-molecule”.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat elementer sebanyak
atom yang terdapat pada 0.012 kg karbon – 12. saat istilah mol digunakan, zat
elementernya harus dispesifikasikan, mungkin atom, molekul, electron, atau
partikel lain.
Kita
dapat membayangkan satu mol sebagai jumlah atom dalam 12 gram karbon 12
bilangan ini disebut bilangan Avogadro, yaitu 6.0221367 x 1023
Sumber Rujukan
Modul Fsika Jurusan Teknik Elektro UM
Sumber Rujukan
Modul Fsika Jurusan Teknik Elektro UM
0 komentar:
Posting Komentar