Langkah yang tepat untuk saling bertukar informasi, berdiskusi dan menjalin komunikasi tentang dunia pendidikan, teknik elektro dan ilmu lainnya.

Senin, 14 Desember 2015

PERALATAN PENGALIH DAYA

Welcome to OVANLORD'S LIBRARY


1.   Komponen Peralatan Pengalih Daya



Komponen-komponen peralatan pengalih daya ditempatkan pada panel listrik, meliputi: Pengaman listrik, Kontaktormagnit, Time delay, Push botton, Overload, Lampu indikator, Transformator, alat ukur listrik.

Pada setiap peralatan pengalih daya disertai gambar rangkaian pengendali dan gambar rangkaian pengawatan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan operator memahami cara kerja peralatan pengalih daya tersebut.





                                             Gambar 1. Panel Pengalih daya
 






1.1.    Pengaman Panel

     Pengaman listrik harus selalu dipasang pada setiap panel dengan urutan pemasangan sebagai berikut: NFB dan MCB. Ketentuan yang besarnya arus pengaman tidak boleh melebihi arus nominal kabel yang dipasang pada rangkaian pengendali atau rangkaian pengawatan (ayat 412  C 2  , ayat 412  C 5).






 
                                      Gambar 2. Pengaman Listrik
 













        Pengaman listrik NFB digunakan untuk pengaman induk, MCB 1 Fasa digunakan untuk pengaman rangkaian pengendali dan MCB 3 Fasa untuk pengaman rangkaian pengawatan.



1.2.    Kontaktormagnit

     Kontaktormagnit adalah saklar yang bekerja berdasarkan elektromagnetis digunakan untuk membuka dan menyambung rangkaian listrik (load).  Kontaktormagnit bekerja untuk merubah kontak-kontak Normally Open (NO) dan Normally Close (NC).

        Pada kontaktormagnit terdapat dua kontak yaitu: Kontak Utama  (NO) yang diberi nomor terminal 1-2, 3-4 dan 5-6. dan kontak bantu  dengan nomor terminal 13-14 (NO) dan 21-22 (NC). Kontak utama pada terminal 1-3-5 dihubungkan ke sumber energi dan terminal 2-4-6 dihubungkan ke beban (load).




                Gambar 3. Kontaktormagnit







Gambar 8. Simbol Kontaktormagnit

Terminal a-b merupakan kumparan penguat magnit yang berfungsi untuk menghasilkan kemagnitan.

         Kontaktormagnit pabrikan terdiri dari beberapa kontak diantaranya: 3NO+1NO; 3 NO+1NO 1NC; 3 NO+2NO 2NC. Untuk kemampuan arusnya dapat memilih dengan kemampuan arus 10 A; 15 A; 25 A; 30A; 50 A dll.



1.3. Push Botton



Push botton disebut juga saklar tekan atau tombol tekan. Bekerja pada saat tombol ditekan akan merubah kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.

Berdasarkan jenis kontaknya terdiri dari: Single kontak dan Double kontak.


Text Box: Gambar 9. Simbol tombol tekan


1.4.   Time Delay


Time Delay adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu sistim pengendali. Terminal Source terdapat pada nomor 2-7, Kontak NO pada terminal 1-3 dan 6-8 dan kontak NC terdapat pada terminal 1-4 dan 5-8.







2.5.   Thermal Over Load Relay


Thermal Over Load Relay adalah peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

Jaringan listrik akan putus bila arus yang melewati lebih besar dari setting arus Thermal Over Load dengan melalui proses panas yang terdapat pada relay.

Pada saat mereset kembali memerlukan waktu untuk mengaktifkan kembali karena perlu proses pendinginan temperature terlebih dahulu.




Terminal
Kontak
95-96
NC
97-98
NO

 






Sumber Rujukan:
         Modul Mengoperasikan Peralatan Pengalih daya Tegangan Rendah SMKN 1 SINGOSARI




Share:

2 komentar:

State University of Malang

All About OVANLORD'S LIBRARY

Ovi Andianto. Diberdayakan oleh Blogger.

My Social Media