Nama :
Ovi Andianto
NIM :
140534602712
Prodi :
S1 Pendidikan Teknik Elektro C 2014
Matakuliah : Elektronika Analog 1
Tugas Elektronika Analog 1
1.
Jelaskan
pengertian dari bahan semikonduktor!
Jawaban:
Semikonduktor
adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara sifat-sifat
konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor maupun isolator tidak
mudah berubah oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnit, tetapi pada
semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitif.
Tahanan jenis
bahan semikonduktor antara sekitar 10-3 Ὠm sampai dengan sekitar 10+3 Wm.
Atom-atom bahan semi konduktor membentuk krristal dengan struktur
tetrahedral, dengan ikatan kovalen. Bahan
semi konduktor yang
banyak dipakai dalam elektkronika adalah
silikon (Si) dan Germanium
(Ge). Pada 0 0K SI mempunyai lebar pita
terlarang (energy gap) 0,785
eV, sedang untuk Ge 1,21 eV.
Baik
Si maupun Ge mempunyai elektron valensi 4. Ada 2 jenis
nahan semikonduktor yaitu semikonduktor
intrinsik (murni) dan semi
konduktor ekstrinsik (tidak murni). Untuk
semikonduktor ekstrinsik
ada 2 tipe yaitu
tipa P dan tipe N.
Sumber Rujukan:
·
staff.uny.ac.id/...Pd..../Bahan%20Semikonduktor.pdf
·
ikabuh.files.wordpress.com/.../klmpk-iii-semikondukt.pdf
·
Siswoyo.
2008. Teknik Listrik Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Gambar 1: struktur atom silikon dan germanium
(Siswoyo. Teknik Listrik Industri Jilid 2)
2.
Apa
arti dari elektron valensi?
Jawaban:
Elektron valensi
adalah jumlah elektron yang menempati orbit terluar dari struktur atom suatu
bahan. Jumlah elektron valensi paling banyak adalah 8. Elektron valensi inilah
yang berperan dalam menentukan sifat kimia unsur.
Sumber Rujukan:
·
Siswoyo.
2008. Teknik Listrik Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
3.
Apa
yang dimaksud dengan semikonduktor intrinsik?
Jawaban:
Semikonduktor
intrinsik adalah bahan semikonduktor murni (belum diberi campuran/pengotoran)
dimana jumlah electron bebas dan holenya adalah sama. Konduktivitas
semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena terbatasnya jumlah pembawa muatan
hole maupun elektron bebas.
Pada 0 K pita
valensi penuh, pita konduksi kosong sehingga bersifat sebagai isolator.
Pada suhu yang
lebih tinggi misal pada suhu kamar ada elektron pada
pita valensi yang
energinya melebihi energi gap sehingga dapat
meloncat dari pita
valensi ke pita konduksi menjadi elektron bebas
dengan
meninggalkan kekosongan pada pita valensi. Kekosongan ini
disebut hole
(lubang) dan dianggap bermuatan positif sebesar muatan
elektron.
Sumber Rujukan:
·
staff.uny.ac.id/...Pd..../Bahan%20Semikonduktor.pdf
·
ikabuh.files.wordpress.com/.../klmpk-iii-semikondukt.pdf
4.
Sebutkan
beberapa contoh semikonduktor yang bervalensi tiga!
Jawaban:
Atom trivalent
(bervalensi tiga) disebut sebagai atom akseptor, yaitu aluminium, boron, dan
gallium.
Sumber
Rujukan:
·
Siswoyo.
2008. Teknik Listrik Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
5.
Bagaimana
proses pembuatan dioda?
Jawaban:
Semikonduktor tipe P yang disambungkan dengan
semikonduktor tipe N, daerah pertemuannya disebut Junction PN. Elektron dari
tipe N cenderung menyebar dan memasuki hole yang ada di tipe P, maka hole akan
lenyap dan elektron pita konduksi menjadi elektron pita valensi. Tiap pasangan
ion positif dengan ion negatif disebut dipole, daerah di sekitar junction PN
akan dikosongkan dari muatan muatan yang bergerak. Daerah yang kosong muatan
ini dinamakan depletion layer. Dari prinsip Junction PN ini selanjutnya menjadi
dasar bagi pembuatan dioda bahkan transistor, thryristor dan GTO. (lihat gambar
dibawah ini)
Sumber
Rujukan :
·
Siswoyo. 2008. Teknik
Listrik Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Gambar
2: Junction PN (Siswoyo. Teknik Listrik
Industri Jilid 2)
6.
Bagaimana
karakteristik dari N?
Jawaban:
Untuk menjadikan
bahan semikonduktor menjadi tipe N harus didoping, yaitu menambahkan suatu atom
yang memiliki lima elektron valensi (pentavalent). Dengan penambahan atom
pentavalent konfigurasi menjadi berubah, menjadi kelebihan satu elektron.
Kondisi seperti ini disebut semikonduktor tipe N yang berarti negatif. Atom pentavalent
disebut sebagai atom donor, yaitu arsen, antimon, dan pospor.
Sumber
Rujukan:
·
Siswoyo.
2008. Teknik Listrik Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Gambar 3:
Semikonduktor Tipe N (Siswoyo. Teknik
Listrik Industri Jilid 2)
7.
Bagaimana
karakteristik dari P?
Jawaban:
Untuk menjadikam semikonduktor tipe P artinya
mebuat bahan semikonduktor memiliki hole, dengan cara memberikan doping atom
yang memiliki tiga elektron valensi (trivalent). Karena atom trivalent memiliki
tiga elektron, sehingga dari empat pasangan yang ada hanya tujuh elektron yang
berjalan dalam orbit valensinya. Dengan kata lain sebuah hole akan muncul dalam
setiap atom trivalent. Atom silikon yang didoping dengan atom trivalent akan
menghasilkan hole, dan inilah yang disebut dengan semikonduktor tipe P atau
positif. Atom trivalent disebut juga sebagai ayom akseptor, yaitu aluminiumboron,
dan gallium.
Sumber
Rujukan:
·
Siswoyo.
2008. Teknik Listrik Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Gambar 4: Semikonduktor Tipe P
(Siswoyo. Teknik Listrik Industri Jilid 2)
0 komentar:
Posting Komentar